Kangkung adalah salah satu jenis sayuran hijau yang sangat
populer.Tumbuhan yang berasal dari India ini sekarang telah menyebar keseluruh dunia,
termasuk Indonesia.Tanaman kangkung dapat
tumbuh baik di dataran tinggi maupun dataran rendah. Menurut penelitian,
kangkung mengandung, serat, vitamin A,
vitamin C, protein,zat besi, dan
kalsium.
Nah,karena begitu bermanfaatnya sayuran
kangkung ini, maka kita perlu membudidayakan
sendiri. Apakah untuk menanam jenis sayuran ini
memerlukan lahan yang luas?. Tentu saja tidak, Itulah nyang dilakukan
murid SDN Slembaran Kecamatan Serangan.
Di sana siswa kl 4 menanam
kangkung di pot limbah plastic botol aqua.
Banyak masyarakat yang menanam sendiri di rumahnya, atau bahkan dibudidayakan di
kantor, atau di sekolah. Selain akan mengurangi budged kita untuk membeli
sayuran kangkung, tentunya kita akan lebih merasa puas dan bangga jika dapat memetik
sayuran hasil tanaman sendri.
Tahukah Anda, jika kangkung ini tumbuh tidak
harus melalui bijinya?Selain dengan menabur bijinya, menanam kangkung ternyata bisa juga dengan memanfaatkan
limbah potongan pangkal kangkung yang adaakarnya, yang biasanya kita buang begitu
saja. Selain menghemat biaya juga
mengurangi sampah yang mengganggu pandangan mata bahkan bisa menimbulkan
penyakit. Ingin tahu lebih lanjut? Begini caranya:
1.Sediakan botol
–botol air mineral berukuran sedang yang telah dibentuk menjadi pot.
2. Isilah botol tersebut dengan air
secukupnya.
3.Ambil beberapa potongan
pangkal kangkung limbah dapur yang ada akar, masukkan ke dalam pot dengan batang
menghadap keatas.
4. Tambahi air jika
tinggal sedikit , sehingga bersemi dan tumbuh subur.
Dengan modal sampah
yang berupa botol air mineral dan batang
sayuran kangkung, ternyata bisa menjadikan anak mencintai lingkungan dengan
membudidayakan sebagai tanaman sehat
Sangat mudah bukan? Jika Anda ingin sehat, murah,dan
bangga selamat mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar